Jumat, 03 Desember 2010

DDL dan DML



DDL adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari database. Dengan kata lain DDL digunakan  untuk mendefinisikan kerangka database.

DDL (Data Definition Language) Struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan didefinisikan dengan bahasa khusus yang disebut DDL. Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data

DML (Data Manipulation Language) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengoperasikan atau memanipulasi isi database.

DML Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa:
a. Penyisipan/Penambahan data baru ke suatu basis data
b. Penghapusan data dari suatu basis data
c. Pengubahan data dari satu basis data.

 
Syntax DDL:
·         CREATE TABLE
Digunakan untuk membuat tabel.

                CREATE TABLE [schema, ] table( column datatype [DEFAULT expr][,...]);
                Contoh pembuatan sebuah tabel adalah :
                CREATE TABLE dept (deptno NUMBER(2),       dname VARCHAR2(14),       loc    VARCHAR2(13));



·         ALTER TABLE
Statemen ALTER TABLE digunakan untuk :
Menambahkan kolom baru
Untuk menambah kolom baru, syntax umumnya sebagai berikut :


ALTER TABLE table
ADD         (column datatype [DEFAULT expr][, column datatype]...);
Contoh penambahan kolom pada tabel dept yang dibuat di atas adalah :

ALTER TABLE dept ADD         (job_id VARCHAR2(9));

 Memodifikasi kolom yang sudah ada
Kita dapat memodifikasi kolom dengan mengubah tipe datanya, ukuran dan nilai defaultnya.
Sintaks dari perintah ALTER TABLE untuk memodifikasi kolom sebagai berikut :

ALTER TABLE table
MODIFY      (column datatype [DEFAULT expr]
 [, column datatype] ... );

Contoh :

ALTER TABLE dept MODIFY       (dname VARCHAR2(30));Table altered.

 Menghapus kolom
Klausa DROP COLUMN digunakan untuk menghapus kolom yang tidak diperlukan lagi pada table. Sebagai contoh untuk menghapus kolom job_id pada pada tabel dept di atas.

ALTER TABLE dept DROP COLUMN job_id;

·         DROP TABLE
Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel. Melakukan penghapusan table dengan perintah DROP, berarti mengerjakan hal berikut :
Semua data dan struktur dari table akan dihapus
Semua transaksi pending akan di-commit
Semua indeks akan dihapus
Perintah drop ini tidak bisa di-rollback

Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept, maka yang harus dilakukan adalah :
DROP TABLE dept;



·         RENAME
Digunakan untuk merubaha nama dari suatu object (table,view,sequence atau synonim). Sebagai contoh, jika kita ingin menghapus tabel dept,maka perintah yang harus dilakukan adalah :

CONTOH:
RENAME dept TO detail_dept;

·         CREATE VIEW
View adalah tabel bayangan. Tidak menyimpan data secara fisik. Biasanya berupa hasil query dari tabel-tabel dalam sebuah database. Syntax untuk melakuakn VIEW adalah :

CREATE VIEW AS
Contoh : view MahasiswaPria yang diambil dari tabel Mahasiswa di mana field JenisKel = “L”.
 Syntax dari contoh tersebut adalah :
CREATE VIEW MahasiswaPria AS  SELECT * FROM Mahasiswa WHERE jeniskel=”L”

·         CREATE TRIGGER
Trigger adalah sebuah obyek dalam database yang berupa prosedur yang merespon setiap kali terdapat proses modifikasi pada tabel. Proses modifikasi berupa: Insert, Update dan delete.
Syntax pembuatan Trigger:

CREATE TRIGGER ON TABLE
FOR [DELETE] [,] [INSERT] [,] [UPDATE]
AS

contoh membuat trigger dg nama tLogUbahNilai untuk setiap penambahan / update data pada tabel Pesertakul, dilakukan penambahan data pada tabel LogHistoris.
Syntax dari contoh tersebut adalah :

CREATE TRIGGER tLogUbahNilai ON TABLE pesertakul
FOR UPDATE, INSERT
AS
INSERT INTO LogHistoris (tanggal, proses) VALUES (getDate(),
 ‘Terjadi proses perubahan data nilai’)



Syntax DML:
·         Penambahan data (Insert) pada sebuah tabel :
Syntax:
INSERT INTO nama_tabel(field ke-1, ….. field ke-n)
VALUES(nilai_field_ke-1, …. nilai_field_ke-n);
Contoh :
INSERT INTO Mahasiswa
VALUES ('5108100704','MUHAMMAD HOLIL','RSMJ 12','0811232425')
·         Pembaruan data (Update) pada sebuah tabel :
Syntax:
UPDATE nama_tabel
SET nama_field = data_baru
WHERE nama_field = data_lama;
Contoh :
UPDATE Mahasiswa
SET Telp = '7312345'
WHERE Nama = 'Muhammad holil'
·         Penghapusan data (Delete) pada sebuah tabel :
Syntax:
DELETE FROM nama_tabel
[ WHERE kondisi];
Contoh :
DELETE FROM Mahasiswa
WHERE Nama = 'MUHAMMAD HOLIL'


·          Pemilihan data dari satu atau beberapa tabel

SELECT [DISTINCT] select_list
FROM table_source
[WHERE search_condition]
[GROUP BY group_by_expression]
[HAVING search_condition]
[ORDER BY order_expression [ASC | DESC] ]

Contoh :
SELECT * FROM Mahasiswa;
SELECT *
FROM Mahasiswa
WHERE Nama LIKE "%rey"
ORDER BY Nama DESC;
SELECT Nama, Nilai, AVG(Nilai)
FROM Mahasiswa
GROUP BY Nama, Nilai;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar