Menurut kamus besar bahasa Indonesia Bendera adalah sepotong kain
atau kertas segi empat atau segitiga (diikatkan pd ujung tongkat, tiang, dsb)
dipergunakan sebagai lambang negara, perkumpulan, badan, dan sebagainya atau
sebagai tanda, panji-panji, tunggul di depan gedung tempat diselenggarakannya
konferensi.
Berdasarkan catatan sejarah dapat dikemukakan
bahwa awal mula orang menggunakan bendera dimulai dengan
memakai lencana atau
emblem, kemudian berkembang menjadi tanda untuk kelompok atau satuan dalam
bentuk kulit atau kain yang dapat berkibar dan mudah dilihat dari jauh.
Berdasarkan penelitian terhadap fosil-fosil
benda kuno ada petunjuk bahwa bangsa Mesir telah menggunakan bendera pada
kapal-kapalnya, yaitu sebagai batas dari satu wilayah yang telah dikuasainya
dan dicatat sebagai daftar. Demikian juga pada bangsa Cina di zaman kaisar Chou
tahun 1122 sebelum Masehi.
Bendera itu terikat pada tongkat dan bagian
puncaknya terdapat ukiran atau totem, di bawah totem inilah diikatkan sepotong
kain yang merupakan dekorasi. Bentuk semacam itu didapati pada kebudayaan kuno
yang terdapat di sekitar Laut Tengah. Hal itu diperkuat juga dengan banyaknya
istilah bendera yang terdapat dalam kitab Injil.
Bendera bagi raja tampak sangat jelas, sebab
pada puncak tiang terdapat sebuah simbol dari kekuasaan dan penguasaan suatu
wilayah takluknya. Ukiran totem yang terdapat pada puncak tongkat atau tiang
mempunyai arti magis yang ada hubungannya dengan dewa-dewa. Sifat pokok bendera
terbawa sampai sekarang ini.
Napoleon I |
Labarum |
Bangsa Viking hampir sama dengan itu, tetapi
bergambar naga dan burung, dikibarkan sebagai tanda menang atau kalahdalam
suatu pertempuran yang sedang berlangsung. Mengenai lambang-lambang yang
menyertai bendera banyak juga corak ragamnya, seperti bangsa Rumania pernah
memakai lambang burung dari logam, dan Jerman kemudian memakai lambang burung
Garuda, bangsa Cina menggunakan bendera yang bersulam gambar ular naga.
Bangsa Viking |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar