Class adalah kumpulan objek-objek yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum, dan semantic/kata yang umum. Class-class ditentukan/ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram dan collaboration diagram. Nama dari sebuah class menggunakan kata benda sesuai dengan domain/bagian/kelompoknya
Class Diagram adalah diagram yang menunjukkan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML (Henderi, 2008).
Tempat yang benar untuk mulai menemukan class adalah dari aliran kejadian pada sebuah use case, Ketika menemukan kata benda, maka akan menjadi satu dari empat hal berikut:
- actor
- class
- attribute class
- expression that is not an actor, a class, or an attribute
• Dengan melihat diagram sekuensial dan kolaborasi, bisa ditemukan obyek-obyek dimana obyek-obyek ini akan menjadi kandidat kelas.
Elemen-Elemen Class Diagram
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Method/Operation
Jenis-Jenis Class
1. Entity Class
Segala sesuatu (concrete, conceptual, event, and state) dapat dijadikan suatu entity dalam suatu Class.
Metode penentuan Entity Class:
· Client Interview
· Mempelajari dokumen yang sudah ada
2. Boundary / Interfaces Class
Pada Interfaces Classes meliputi
· User Interfaces
· Communication Interfaces
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki method. Interface tidak dapat langsung diinstansiasi, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface pendukung resolusi method pada saat run-time.
3. Control Class
Control Class merupakan suatu class yang difungsikan untuk mengatur Entity Class dan Interfaces Class.
Visibility
Atribut dan Operation dapat memiliki salah satu sifat berikut :
– Private (-) , tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
– Protected (#) , hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya
– Public (+), dapat dipanggil oleh siapa saja
– Package (~), hanya dapat dipanggil oleh class dalam paket yang sama.
Relasi Class
Relasi class dalah hubungan satu class dengan class yang lain dalam sebuah class diagram
Macam-macam relasi class:
Asosiasi Adalah hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui ekstensi class lain.
Agregasi
Agregasi Adalah hubungan antar class dimana class satu (part class) adalah bagian dari class lainnya (whole class).
Ket: Whole class adalah class yang ditempeli diamond.
Composition Adalah aggregasi dengan ikatan yang lebih kuat. Di dalam composition aggregation, siklus hidup part class sangat bergantung pada whole class sehingga bila objek instance dari whole class dihapus maka objek instance dari part class juga akan terhapus.
Ket: Whole class adalah class yang ditempeli diamond.
Generalisasi
Generalisasi Adalah hubungan pewarisan (inheritance) antar unsur dalam class diagram. Pewarisan memungkinkan suatu kelas mewarisi semua atribut, operasi, relasi dari kelas yang berada dalam hirarki pewarisannya.
Ket: Class Induk adalah class yang ditempeli segitiga.
Depedency Adalah hubungan antar class di mana sebuah class memiliki ketergantungan pada class lainnya tetapi tidak sebaliknya.
Ket: Class yang ditempeli panah yang mempengaruhi
Realization
Realization Adalah hubungan antar class di mana sebuah class memiliki keharusan untuk mengikuti aturan yang ditetapkan class lainnya. Biasanya realization digunakan untuk menspesifikasikan hubungan antara sebuah interface dengan class yang mengimplementasikan interface tersebut.
Multiplicity
Multiplicity Adalah jumlah banyaknya obyek sebuah class yang berelasi dengan sebuah obyek lain pada class lain yang berasosiasi dengan class tersbut.
Multiplicity
|
Arti
|
*
|
Banyak
|
0
|
Tepat nol
|
1
|
Tepat satu
|
0..*
|
Nol atau Lebih
|
1..*
|
Satu atau Lebih
|
membantu :)
BalasHapus