Rabu, 24 Februari 2010

Menghitung passing grade


Buat adik-adik yang mau ikut SNPTN ada baiknya klo adik-adik memperhatikan passing grade dari setiap jurusan yang adik-adik pilih.  Di page ini juga saya akan cantumkan cara menghitung passing grade serta grade dari setiap jurusan. Untuk saat ini saya hanya bias menampilkan jurusan-jurusan yang ada di ITS Surabaya.

Cara menghitung passing grade

Anda dapat menghitung passing grade untuk memprediksi kemampuan anda setelah anda menyelesaikan soal try out SNMPTN dan mencocokannya dengan kunci jawaban, dengan rumus berikut:

Passing Grade 
=(B x 4) - (S x 1) x 100                                          
            JS x 4

Keterangan :

B = Jumlah jawaban benar
S = Jumlah jawaban salah
JS = Jumlah soal

Example:


Passing grade ITS Surabaya

sebagai pemberitahuan saja passing grade ini tahun 2009. sedangkan passing grade sendiri di update setahun sekali.

No Jurusan Grade
1 Tehnik Informatika 48.00 %
2 Tehnik Industri 43.83 %
3 Tehnik Kimia 40.33 %
4 Sistem informasi 39.33 %
5 Statistika 39.00 %
6 Teknik Elektro 38.83 %
7 Teknik Geomatika 35.00 %
8 Matematika 33.83 %
9 Teknik Sipil 33.33 %
10 Perencanaan Wilayah dan Kota 32.00 %
11 Arsitektur 30.83 %
12 Teknik Mesin 30.17 %
13 Kimia 30.00 %
14 Teknik Lingkungan 28.17 %
15 Teknik Material 28.00 %
16 Teknik Fisika 27.50 %
17 Teknik Perkapalan 27.00 %
18 Teknik Kelautan 26.50 %
19 Biologi 24.33 %
20 Teknik Sistem Perkapalan 24.00 %
21 Fisika 23.50 %

Sabtu, 20 Februari 2010

Sejarah Peringatan Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh raja Irbil (wilayah Irak sekarang), bernama Muzhaffaruddin al-Kaukabri, pada awal abad ke 7 hijriyah. Ibn Katsir dalam kitab Tarikh berkata: "Raja Muzhaffar mengadakan peringatan maulid Nabi pada bulan Rabi'ul Awwal. Beliau merayakannya secara besar-besaran. Beliau adalah seorang pemberani, pahlawan, alim dan seorang yang adil -semoga Allah merahmatinya-".
Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut raja al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh para ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama fiqh, ulama hadits, ulama kalam, ulama ushul, para ahli tasawwuf dan lainnya. Sejak tiga hari sebelum hari pelaksanaan beliau telah melakukan berbagai persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para tamu yang akan hadir dalam perayaan Maulid Nabi tersebut.
Segenap para ulama saat itu membenarkan dan menyetujui apa yang dilakukan oleh raja al-Muzhaffar tersebut. Mereka semua mengapresiasi dan menganggap baik perayaan maulid Nabi yang digelar untuk pertama kalinya itu. Ibn Khallikan dalam kitab Wafayat al-A'yan menceritakan bahwa al-Imam al-Hafizh Ibn Dihyah datang dari Maroko menuju Syam untuk selanjutnya menuju Irak, ketika melintasi daerah Irbil pada tahun 604 H, beliau mendapati Raja al-Muzhaffar, raja Irbil tersebut sangat besar perhatiannya terhadap perayaan Maulid Nabi. Oleh karenanya al-Hafzih Ibn Dihyah kemudian menulis sebuah buku tentang Maulid Nabi yang diberi judul "at-Tanwir Fi Maulid al-Basyir an-Nadzir". Karya ini kemudian beliau hadiahkan kepada raja al-Muzhaffar.
Para ulama, semenjak masa raja al-Muzhaffar dan masa sesudahnya hingga

Sabtu, 13 Februari 2010

malu ya

karya berikut ini adalah karya yang saya copy dari tulisan seniorku (mas septian), aku seneng dengan kata2nya yang emang terjadi di kehidupan sehari-hari kita so aku copas aja ke blogku.
Lucu Ya,

Lucu ya,
uang Rp 20.000-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket....
Lucu ya,
45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir,
tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan Liga Italia
Lucu ya,
betapa lamanya dua jam berada di masjid,
tapi betapa cepatnya dua jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop....
Lucu ya,
susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau salat, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila bertemu teman....

Jumat, 12 Februari 2010

Abu Nawas

abu nawas tokoh yang sudah tidak asing lagi di kalangan umat islam. seorang tokoh yang memili sifat lucu, senang bergurau tapi juga ahli di bidang tasawwuf. semua orang pada masanya menyayangi dia mulai dari yang golongan bawah sampai raja sekalipun sayang kepadanya. walaupun sering kali raja mengerjai, ataupun menugaskan sesuatu yang tidak masuk akal kepadanya. hanya penguasa2 yang lalim yang membencinya karena emang dia tidak pernah memihak kepada yang salam walaupun raja sekalipun. abu nawas atau yang bernama asli Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami bahkan pernah menjadikan raja sebagai

Kamis, 11 Februari 2010

satlogi santri

buat santri pondok pesantren genggong, dengar kata satlogi santri mungkin sudah biasa, tapi alangkah baiknya kita mengingat satlogi santri yang digagas oleh guru kita.

satlogi santri pesantren zainul hasan genggong merupakan ide ideal yang secara filosofis merupakan dambaan yang harus dicapai oleh setiap santri yang digagas leh KH. Hasan Saifourridzal bahwa santri agar dapat mengamalkan hal-hal sebagai berikut:




  • S = Sospan santun , setiap santri harus memiliki identitas sopan santun ramah berperilaku santun berbicara

  • A = Ajeg (istiqomah ) setiap santri memiliki keyakinan dan perilaku yang istiqomah, rutinitas, bersinambungan dalam melaksanakan tugas dan fungsi nsebagai kholifatullah di muka bumi ini.

pp zainul Hasan genggong

Sejak masa pertumbuhannya serta perkembangannya Pesantren Zainul Hasan Genggong lebih dikenal dengan sebutan Pondok Genggong, nama Genggong ini ini khusus untuk menyebutkan nama komplek pondok itu saja, yang luasnya dibatasi oleh pagar keliling dimana Al-Marhum KH. Zainal Abidin bermukim.
Kata Genggong berasal dari nama sekuntum bunga yang banyak tumbuh dalam pekarangan tersebut, menurut legenda bunga itu dipergunakan oleh banyak orang sekitarnya untuk merias pengantin, khitan (Sunatan) dan keperluan pengantin lainnya.
(Gambar samping adalah bunga Genggong).

Kemudian mengingat besar arti

Senin, 01 Februari 2010

bulan shofar dan rabu wekasan

sebelumnya sekedar pemberitahuan saja, tulisan ini di ambil dari postingan di facebook oleh sdr Ahsan Qomaruzzaman di dinding Group PZH Genggong Community...

Pada masa jahiliyah, orang arab beranggapan bahwa dalam bulan shafar merupakan bulan yang tidak baik, bulan penuh dengan musibah maupun bencana, sehingga orang arab menunda aktivitasnya pada bulan shafar, karena takut tertimpa bencana, begitu juga dengan tradisi kejawen, banyak perhitungan-perhitungan yang di gunakan untuk menentukan hari baik maupun jelek, hari keberuntungan dan hari kesialan. Lalu bagaimana menurut syari'at islam??
Ada sebuah hadis yang berhubungan dengan bulan ini, hadist yang di riwayatkan oleh imam bukhori dan muslim untuk meluruskan keyakinan-keyakinan maupun i'tiqod mereka, Nabi bersabda :
لا عدوى ولا طيرة ولا هامة ولا صفر